Aku, Memanggilmu dalam Denting Puisi

Aku mencintaimu diam-diam
Sesayup malaikat menyanyikan lagu kematian
Begitu sunyi, begitu tiba-tiba
Aku mencintaimu dalam diam.

Seperti para penyair, aku mewujud puisi,
Memanggilmu dalam sejuta hening
Mendamba bibirmu
Menyesap rinduku yang berdenting

15 thoughts on “Aku, Memanggilmu dalam Denting Puisi

Tinggalkan Balasan ke benjalang Batalkan balasan